
Di dalam rintik
ada langkahmu berlari
bersama luka pedih berkecipak
dicerca guntur dimaki beliung
matamu terhantam pada genangan
jeritmu berkarat dipendam masa
gelegar itu masih mengguruh
derai itu masih tangis
adakah luka lagi
tak terekam di matamu
sendiri
2 comments:
puisi2 di sini bagus2..
saya suka
siiip
andai saja yang keluar itu bukan air mata, namun darah. sehingga luka tak tertumpuk di hati saja.
Merdeka!
Post a Comment