Mukadimah

Ini adalah kamar pribadi, tempat bergumulnya kegelisahan, cinta, tanya, ketegaran, kesunyian, harapan, pencarian, dan impian. Pergumulan yang mendekap kata-kata dalam baris-baris puisi. Kamar ini adalah kamar pribadi, segala isinya adalah milik sang pemilik. Mintalah izin dan kita pun dapat berbagi.

Salam,

Risza Setiawan

Tuesday, August 12, 2008

Kutukan Efrosina


Waktu makin murung
tua oleh masehi-masehi yang berlari
seperti cahaya barat yang tinggal sepenggalan,


Masih saja aku meringkuk di bawah jendela
menanti malam yang mewabah.
Tapi Efrosina seperti khianat
pada debu kamar dan buku-buku tua,


Matanya itu aku lupa
dan akhirnya gila
bersama kutuk yang terpenjara di sana.


3 comments:

Anonymous said...

Puisi-puisimu menakjubkan.
Salah satunya yang ini.
Boleh tahu Efrosina itu nama apa?

Tabik!

Sajak Idealis said...

jangan biarkan waktu mengurung kita dalam duka.
bangkitlah!
jamahlah dunia!

Risza Setiawan said...

Efrosina adalah dewi dalam mitos yunani yang setahun sekali menyambangi penyair terpilih.