Waktu makin murung
tua oleh masehi-masehi yang berlari
seperti cahaya barat yang tinggal sepenggalan,
Masih saja aku meringkuk di bawah jendela
menanti malam yang mewabah.
Tapi Efrosina seperti khianat
pada debu kamar dan buku-buku tua,
Matanya itu aku lupa
dan akhirnya gila
bersama kutuk yang terpenjara di sana.
3 comments:
Puisi-puisimu menakjubkan.
Salah satunya yang ini.
Boleh tahu Efrosina itu nama apa?
Tabik!
jangan biarkan waktu mengurung kita dalam duka.
bangkitlah!
jamahlah dunia!
Efrosina adalah dewi dalam mitos yunani yang setahun sekali menyambangi penyair terpilih.
Post a Comment